Dan terus begini
Dengarkan aku
Melihat kemataku
cukup sudah kau menghukum
salahku tetap salahku
Benarkan ku berbicara
agar bisa pulih semua
Namun harus sampai bila
kau kan diam
Seribu bahasa
Seribu bahasa
Fahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu,
Bagaimana ku nanti,, bila tiada mengganti,
Yang ku ada hanya kamu saja...
Saat mata terpejam,
Hanya kau ku terbayang,
Menghapus semua segala resah di jiwaku...
Saat mata terbuka,
Kamulah yang pertama,
Tak mampu aku bayangkan hidup tanpa dirimu...
Aku memang bersalah,
Selalu saja mengabaikan mu,
Dan tapi dah ku sedari segala perit kau lalui ku terlupa kau terluka,
Dan memang selalu aku bersalah,
selalu saja mengabaikan meninggalkanmu,
Dan tetapi telah aku sedari segala perit yang kau lalui
kerna diriku yang terus hanyut...
No comments:
Post a Comment